Akhir Perjalanan UU BHP

MAHASISWA menang lagi. Gerakan mahasiswa menolak UU Nomer 9 Tahun 2009 tentang Badan Hukum Pendidikan ( UU BHP) berhasil. MK membatalkan secara keseluruhan UU yang dinilai dengan sarat kapiltalisme itu. UU BHP dinilai tidak memenuhi unsur keadilan bagi warga negara untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Karena UU BHP lebih berpihak kepada orang-orang berduit. Rakyat yang hidupnya pas-pas-pun hanya bisa 'ngelus dada terhadap UU ini. Bersyukurlah, mahasiswa masih peka. Bersyukurlah, mahasiswa masih gigih dalam memperjuangkan sesuatu yang dianggapnya telah melanggar norma-norma keadilan. Bukan hanya itu, pasal 53 di UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menjadi acuan UU BHP, juga dibatalkan.

Khusus UU BHP, memang banyak pertimbangan sehingga MK membatalkannya. Dalam konsideran putusan, MK  berpendapat bahwa bentuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau Badan Hukum Pendidikan Tinggi Pemerintah (BHPP) BHPP, serta Badan Hukum Pendidikan Pemerintah Daerah (BHPPD) yang diatur dalam UU BHP, tidak menjamin tercapainya tujuan pendidikan nasional.

Beberapa catatan penting tentang metode penelitian KUALITATIF*

BENTUK RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan level of explanation suatu gejala, maka terdapat tiga bentuk rumusan masalah, yaitu rumusan masalah deskriptif, komparatif, dan asosiatif.

1. Rumusan masalah deskriptif adalah rumusan masalah yang memandu peneliti untuk mengeksplorasi dan atau memotret situasi sosial yang akan diteliti secara menyeluruh, luas dan mendalam. Ex: bagaimana profil pendidikan di Indonesia?
2. Rumusan masalah komparatif adalah rumusan masalah yang memandu peneliti untuk membandingkan antara konteks sosial atau domain satu dibanding dengan yang lain. Ex: adakah perbedaan dinamika murid di kelas yang diajar dengan metode ceramah dan demonstrasi?

Sekolanya Manusia_Book Resume (Bag. I)

Sekolahnya Manusia
ini adalah sebuah kisah tentang perjuangan sebuah sekolah untuk bangkit dari tidur yang panjang

Setiap manusia dianugerahi kompetensi dan kecerdasan yang sangat beragam. jika kecerdasan yang sangat beragam tersebut digali secara terus-menerus dengan cara yang tepat dan cepat, maka akan munculah manusia-manusia unggul dalam bidang linguistic, logis-matematis, musical, kinestetis, interpersonal, dan interpersonal.

Membangun sekolah hakikatnya adalah adalah membangun keunggulan sumber daya manusia. Sayangnya, banyak sekolah yang sadar atau tidak, malah membunuh banyak potensi siswa-siswi didiknya.

Komersialisasi Pendidikan Tinggi

Perguruan tinggi merupakan suatu wadah yang digunakan untuk Research & Development (R&D) serta arena penyemaian manusia baru untuk menghasilkan generasi yang memiliki kepribadian serta kompetensi keilmuan sesuai bidangnya. Secara umum dunia pendidikan memang belum pernah benar-benar menjadi wacana publik di Indonesia, dalam arti dibicarakan secara luas oleh berbagai kalangan, baik yang bersentuhan langsung maupun tidak langsung dengan urusan pendidikan. Namun demikian, bukan berarti bahwa permasalahan ini tidak pernah menjadi perhatian.

SHORT COURSE

KECERIAAN, KEBEBASAN MENGELUARKAN PENDAPAT DAN METODE MENGAJAR YANG TEPAT, membuat suasana belajar dikelas dan diluar kelas menjadi suatu kegiatan yang menyenangkan.

Itulah beberapa hal yang terungkap dalam dalam Short Course yang diadakan oleh Sekolah Guru Kreatif(SGK) bekerjasama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Jurusan KI-Manajemen Pendidikan. Acara yang dilaksanakan pada tanggal 21 november 2009 tersebut sebagai upaya memperbaiki kualitas guru Indonesia, sebab mereka adalah tokoh yang berperan penting dalam proses pendidikan Indonesia, ditangan mereka juga sebagian pendidikan ini kita serahkan.

Suasana saat pembarian materi oleh salah satu fasilitator Short Course

Suasana Simulasi Materi Short Course

Motivation

"Jika sesuatu itu tidak kita coba, maka kita tidak akan tahu apakah kita bisa mengerjakannya atau tidak"